Halo teman-teman, kembali lagi di postingan selanjutnya dari Blog ini..
Sudah lamaaaaaaaaaaaaaa banget ga posting apa pun.
Aku rasa Blog ini udah berjamur hahaha
Berhubung aku punya resolusi 2019 untuk jadi lebih aktif dan produktif, jadi mau mulai membiasakan diri untuk menulis lagi di Blog ini..
Semoga postingan-postingan selanjutnya berfaedah yaa teman-teman..
Bhaique, sekarang saatnya untuk ngebahas lebih lanjut apa yang sudah tertera pada judul.
JADI PNS.
Teman-teman pernah kepikiran gak sih untuk ngelamar, ikut seleksi, dan kemudian jadi PNS?
Bagi sebagian orang, PNS bisa jadi bukan profesi idaman. Ada banyak sekali stigma kurang menyenangkan yang selama ini terbangun di masyarakat tentang PNS. Psssttt.. Jadi PNS itu kan enak, kerjaannya santai, gajinya lumayan, pake seragam, kerja ga kerja tetep dapet duit, de el el..
Hmmm.. Bener ga ya?
Well, menjadi seorang PNS awalnya bukan salah satu dari mimpi yang ingin aku wujudkan. Tapi setelah menjalani dengan sabar dan ikhlas, bisa dibilang aku bangga menjadi bagian dari roda pemerintahan negeri tercinta ini.. #uhuk
Sudah lamaaaaaaaaaaaaaa banget ga posting apa pun.
Aku rasa Blog ini udah berjamur hahaha
Berhubung aku punya resolusi 2019 untuk jadi lebih aktif dan produktif, jadi mau mulai membiasakan diri untuk menulis lagi di Blog ini..
Semoga postingan-postingan selanjutnya berfaedah yaa teman-teman..
Bhaique, sekarang saatnya untuk ngebahas lebih lanjut apa yang sudah tertera pada judul.
JADI PNS.
Teman-teman pernah kepikiran gak sih untuk ngelamar, ikut seleksi, dan kemudian jadi PNS?
Bagi sebagian orang, PNS bisa jadi bukan profesi idaman. Ada banyak sekali stigma kurang menyenangkan yang selama ini terbangun di masyarakat tentang PNS. Psssttt.. Jadi PNS itu kan enak, kerjaannya santai, gajinya lumayan, pake seragam, kerja ga kerja tetep dapet duit, de el el..
Hmmm.. Bener ga ya?
Well, menjadi seorang PNS awalnya bukan salah satu dari mimpi yang ingin aku wujudkan. Tapi setelah menjalani dengan sabar dan ikhlas, bisa dibilang aku bangga menjadi bagian dari roda pemerintahan negeri tercinta ini.. #uhuk
Okay teman-teman, saat ini aku kerja sebagai PNS dengan jabatan Auditor Kepegawaian Pertama di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional X Denpasar. Mengabdi selama kurang lebih 5 tahun, kayaknya pengalaman dan ilmu yang aku punya belum bisa dibilang cukup yaa.. Tapi kalau untuk sharing dan bagi2 cerita mah gapapa yesss.. Semoga teman2 bisa mendapatkan manfaat dari kisah (ceileh..) ini..
Lanjut Pak Eko..
AWAL REKRUTMEN
AWAL REKRUTMEN
Berawal dari iseng-iseng (yup..standard banget yak alasannya.. wkwkwk) dan juga arahan dari ortu, aku nyoba daftar seleksi CPNS di akhir tahun 2013. Saat itu aku masih status mahasiswa program Magister Hukum Kenegaraan di UGM Jogja, dan sedang menempuh ujian akhir semester 2.
Perasaan saat itu sih santai aja ya.. Secara kedua ortu bukan PNS, dan karena stigma seleksi CPNS yang selama ini melekat adalah penuh dengan Kolusi serta Nepotisme jadi aku juga ga punya harapan yang terlalu besar ketika menjalani proses seleksi ini.
Perasaan saat itu sih santai aja ya.. Secara kedua ortu bukan PNS, dan karena stigma seleksi CPNS yang selama ini melekat adalah penuh dengan Kolusi serta Nepotisme jadi aku juga ga punya harapan yang terlalu besar ketika menjalani proses seleksi ini.
September 2013 aku bolak balik beberapa kota untuk mengikuti seleksi CPNS yang ternyata menggunakan metode baru yakni CAT (Computer Assisted Test). Metode CAT ini memastikan seluruh hasil dari seleksi CPNS langsung dapat diketahui oleh peserta seleksi yang bersangkutan, secara cepat dan tepat.
Saat itu metode ini belum wajib dipakai oleh instansi-instansi yang lagi rekrutmen, jadi baru sekitar 70% saja dari instansi pemerintah yang saat itu buka rekrutmen CPNS, yang memakai metode ini. Perbedaan lainnya kalau dibandingkan dengan saat ini, tahun 2013 dulu calon peserta masih bisa memilih beberapa instansi sekaligus (sebanyak-banyaknya malah!!) untuk diikuti tahapan rekrutmennya. Enak banget? Ya awalnya sih mikir demikian juga.. Tapi..
Cidak semudah itu gaes..
Aku melamar sekitar 9 instansi, diantaranya BKN, BPKP, BPK, Kementerian PU, Kejaksaan, BPN, OJK, dan BI. Kebetulan saat itu juga lagi barengan sama periode rekrutmen OJK (yang baru aja terbentuk) dan BI (tulisan aku tentang pengalaman seleksi PCPM BI ada disini dan disini ).
Namun ga semua dari seluruh instansi yang aku lamar itu berhasil aku ikutin seleksinya. WHY?
Karena jadwal tes nya bentrok.
Yup. Saat itu sistem rekrutmen CPNS belum terintegrasi dengan baik, sehingga penyelenggaraan tes masih agak acak adut terutama masalah penjadwalan waktu seleksinya. Jadi dulu aku ga bisa ikutan tes BPN, Kejaksaan, dan BPKP karena bentrok jadwalnya dengan tes di instansi lain. Jadi yaudah aku relakan kesempatan itu kebuang.
COMPUTER ASISTED TEST (CAT)
Teman-teman pasti banyak yang udah punya pengalaman ikut tes ini, dengan segala macam persiapan yang sudah dilakukan. Menurut peraturan yang berlaku, Seleksi CPNS dengan CAT pada tahap TKD (Tes Kemampuan dasar) terdiri dari 3 komponen yakni: TIU (Tes Intelengensia Umum), TKP (Tes Karakteristik Pribadi), TWK (Tes Wawasan Kebangsaan). Masing-masing komponen itu ada skor minimalnya sendiri, dengan minimal skor gabungan yang harus juga dipenuhi untuk dinyatakan lulus Passing Grade (ambang batas kelulusan). Namun, meski nilai teman-teman memenuhi ambang batas belum tentu lulus CPNS yaa..
Karena lebih lanjut akan diranking sesuai dengan jabatan/formasi dan lokasi formasi yang teman-teman lamar, serta dibandingkan dengan jumlah kebutuhannya.
Pada seleksi TA 2013, seleksi CPNS dengan metode CAT yang aku ikuti, terdiri dari beberapa tahapan. Pada umumnya diawali dengan seleksi administrasi, lalu dilanjutkan dengan TKD. Bila dinyatakan lulus TKD, peserta akan mengikuti tahap slanjutnya yakni TKB (Tes Kompetensi Bidang). TKB adalah tes yang menguji peserta seleksi dengan kemampuan yang berkaitand engan kompetensi pada bidang keilmuan masing-masing, jadi sesuai dengan jabatan yang dilamar serta disiplin ilmu sang pelamar.
Naahh ada hal yang lucu nih saat aku mengikuti TKB untuk seleksi CPNS BKN 2013 silam.
Jadi dulu belum banyak informasi yang didapat terkait tes-tes ini. Rasanya binguuuungggg.. mau belajar apa yah kira-kira hiks..
Aku yang melamar jabatan Penelaah Permasalahan Hukum akhirnya memutuskan untuk belajar pelajaran teori-teori ilmu hukum dasar, teori pembentukaan peraturan perundangan, teori hukum administrasi, baca-baca ikhtisar jabatan yang aku lamar, dan tentu saja, tentang BKN sebagai lembaga negara. Tapi, tidak semudah itu Fergusooooo..
Aku kaget setengah mati karena soal-soal yang muncul kebanyakan tentang Hukum Pidana, Hukum Arbitrase Internasional, dan teori-teori hukum perdata.. hahaha
antara pingin nangis dan ketawa.. tapi syukur alhamdulillah, astungkara aku masih bisa jawab, dan dapat skor yang lumayan.. *Thanks GOD*
KELULUSAN
Singkat cerita, dari kebutuhan formasi sejumlah 2 orang seluruh Indonesia, setelah diranking aku berhasil meraih posisi ke-2 dan akhirnya dinyatakan lulus deehhh.. yeaayyyyy..
Kelulusan kami diumumkan secara resmi, dan setelahnya kami dipanggil untuk mengikuti pemberkasan di kantor tempat jabatan yang kami lamar berada. Aku dinyatakan lulus menjadi CPNS dengan jabatan Penelaah Permasalahan Hukum di Kantor Regional X BKN.
Naaahhhh itu dia sekilas pengalamanku ikut seleksi CPNS..
Kalau ada pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut bisa ninggalin jejak di kolom komen yaa..
Insyaallah, awignam astu, aku coba untuk bantu jawab..
Makasi udah luangin waktu buat baca..
See yaaaa..
Saat itu metode ini belum wajib dipakai oleh instansi-instansi yang lagi rekrutmen, jadi baru sekitar 70% saja dari instansi pemerintah yang saat itu buka rekrutmen CPNS, yang memakai metode ini. Perbedaan lainnya kalau dibandingkan dengan saat ini, tahun 2013 dulu calon peserta masih bisa memilih beberapa instansi sekaligus (sebanyak-banyaknya malah!!) untuk diikuti tahapan rekrutmennya. Enak banget? Ya awalnya sih mikir demikian juga.. Tapi..
Cidak semudah itu gaes..
Aku melamar sekitar 9 instansi, diantaranya BKN, BPKP, BPK, Kementerian PU, Kejaksaan, BPN, OJK, dan BI. Kebetulan saat itu juga lagi barengan sama periode rekrutmen OJK (yang baru aja terbentuk) dan BI (tulisan aku tentang pengalaman seleksi PCPM BI ada disini dan disini ).
Namun ga semua dari seluruh instansi yang aku lamar itu berhasil aku ikutin seleksinya. WHY?
Karena jadwal tes nya bentrok.
Yup. Saat itu sistem rekrutmen CPNS belum terintegrasi dengan baik, sehingga penyelenggaraan tes masih agak acak adut terutama masalah penjadwalan waktu seleksinya. Jadi dulu aku ga bisa ikutan tes BPN, Kejaksaan, dan BPKP karena bentrok jadwalnya dengan tes di instansi lain. Jadi yaudah aku relakan kesempatan itu kebuang.
CAT BKN |
Teman-teman pasti banyak yang udah punya pengalaman ikut tes ini, dengan segala macam persiapan yang sudah dilakukan. Menurut peraturan yang berlaku, Seleksi CPNS dengan CAT pada tahap TKD (Tes Kemampuan dasar) terdiri dari 3 komponen yakni: TIU (Tes Intelengensia Umum), TKP (Tes Karakteristik Pribadi), TWK (Tes Wawasan Kebangsaan). Masing-masing komponen itu ada skor minimalnya sendiri, dengan minimal skor gabungan yang harus juga dipenuhi untuk dinyatakan lulus Passing Grade (ambang batas kelulusan). Namun, meski nilai teman-teman memenuhi ambang batas belum tentu lulus CPNS yaa..
Karena lebih lanjut akan diranking sesuai dengan jabatan/formasi dan lokasi formasi yang teman-teman lamar, serta dibandingkan dengan jumlah kebutuhannya.
Pada seleksi TA 2013, seleksi CPNS dengan metode CAT yang aku ikuti, terdiri dari beberapa tahapan. Pada umumnya diawali dengan seleksi administrasi, lalu dilanjutkan dengan TKD. Bila dinyatakan lulus TKD, peserta akan mengikuti tahap slanjutnya yakni TKB (Tes Kompetensi Bidang). TKB adalah tes yang menguji peserta seleksi dengan kemampuan yang berkaitand engan kompetensi pada bidang keilmuan masing-masing, jadi sesuai dengan jabatan yang dilamar serta disiplin ilmu sang pelamar.
Kantor Pusat BKN di Cililitan-Jaktim |
Jadi dulu belum banyak informasi yang didapat terkait tes-tes ini. Rasanya binguuuungggg.. mau belajar apa yah kira-kira hiks..
Aku yang melamar jabatan Penelaah Permasalahan Hukum akhirnya memutuskan untuk belajar pelajaran teori-teori ilmu hukum dasar, teori pembentukaan peraturan perundangan, teori hukum administrasi, baca-baca ikhtisar jabatan yang aku lamar, dan tentu saja, tentang BKN sebagai lembaga negara. Tapi, tidak semudah itu Fergusooooo..
Aku kaget setengah mati karena soal-soal yang muncul kebanyakan tentang Hukum Pidana, Hukum Arbitrase Internasional, dan teori-teori hukum perdata.. hahaha
antara pingin nangis dan ketawa.. tapi syukur alhamdulillah, astungkara aku masih bisa jawab, dan dapat skor yang lumayan.. *Thanks GOD*
KELULUSAN
Singkat cerita, dari kebutuhan formasi sejumlah 2 orang seluruh Indonesia, setelah diranking aku berhasil meraih posisi ke-2 dan akhirnya dinyatakan lulus deehhh.. yeaayyyyy..
Kantor Regional X BKN di Denpasar |
Kelulusan kami diumumkan secara resmi, dan setelahnya kami dipanggil untuk mengikuti pemberkasan di kantor tempat jabatan yang kami lamar berada. Aku dinyatakan lulus menjadi CPNS dengan jabatan Penelaah Permasalahan Hukum di Kantor Regional X BKN.
Naaahhhh itu dia sekilas pengalamanku ikut seleksi CPNS..
Kalau ada pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut bisa ninggalin jejak di kolom komen yaa..
Insyaallah, awignam astu, aku coba untuk bantu jawab..
Makasi udah luangin waktu buat baca..
See yaaaa..