(1)
Aku tiba di kota ini seorang diri. Tanpa penjelajahan yang pasti dan
pengetahuan memadai tentang bagaimana hidup di tempat baru. Aku turun
dari taksi dengan 3 buah koper besar naik seorang diri ke lantai 2 kamar
kos ku.. Semilir angin lembut menguatkan hatiku yang bimbang. Pasti
bisa! Belajar dewasa!
Tapi aku tetaplah seorang remaja 17 tahun yang tidak pernah tinggal jauh
dari orang tua. Dalam usia yg cukup muda, aku bersikeras pergi sendiri
tanpa ditemani oleh ibuku meskipun hari pertama ospek masih seminggu di
depan.
Aku mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro - Semarang. Aku
berasal dari kota kecil di tenggara pulau Bali. Kota kecil yang penuh
kenangan, karena di dalamnya aq lahir, tumbuh dan mengecap awal
kehidupanku bersama orang - orang yang luar biasa (orang tua, adik, dan
sahabatku).
Ini Kost ku di Jl.Pleburan Barat, Semarang.. |
Aku menapaki tiap jengkal anak tangga de
ngan dada membusung, seolah
tegar. Hahaha.. hari itu ternyata sungguh lucu saat dikenang. Betapa aku
ingin tertawa mengingat masa "culun" ku dahulu..
Saat itu aku terseok mengangkat barang2 bawaanku yang berat2. Ibu ku
dengan seksama mengepak semua keperluanku di kos sampai ke hal2 yang
sangat detil.Seperti hanger, jepitan baju, selusin sabun mandi, dll. Oh
man... aku sih nggak masalah.. cuma membereskan semua ini perlu waktu
dan aku capek karena perjalanan yang jauh dan melelahkan.
Aku tidak diijinkan naik pesawat ke semarang oleh ortuku. huhuhu :'(
Ya karena belum ada penerbangan langsung (tanpa transit) kalau ke
semarang dari denpassar. Paling tidak mesti transit di jakarta atau
surabaya dulu. secara aku bawa banyak barang, ortuku lebih memilih aku
untuk naik BIS. uyeeeeee... naik BIS antar pulau.. perjalanan 15 JAM..
badanku rasanya mau rontok semua..
sampai di kos aku langsung mandi dll trus cari makan. Sekalian jalan2
keliling daerah kos an. Waktu itu tidak ada seorang pun di kos ku. Dan
aku lafaaarrr..
to be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar